Cara Memperbaiki Harddisk
Memiliki harddisk yang rusak memang menjengkelkan. Apalagi
jika harddisk yang rusak tersebut berisi data-data penting kita. Disamping
kehilangan banyak data, kita juga bisa kehilangan harddisk tersebut. Tetapi
sebelum anda membuang harddisk anda, ada baiknya anda simak terlebih dahulu
artikel berikut, siapa tahu bisa membantu anda dalam memperbaiki harddisk.
Berikut beberapa tingkatan kerusakan harddisk dan cara
memperbaikinya. Disini memang sengaja dibedakan berdasarkan level, karena
tingkat kesulitan dalam memeperbaikinya juga berbeda. Secara awam mungkin sulit
untuk memperbaikinya, tetapi secara teknis harddisk yang rusak bisa diperbaiki,
tergantung level kerusakannya.
1. Level 1
Kerusakan yg terjadi pada level ini bisanya disebabkan Bad
sector. Untuk menanganinya ada beberapa cara dan variasi percobaan, disesuaikan
dengan merk harddisk dan banyaknya bad sector.
- Untuk penangan awal bisa gunakan perintah FORMAT C:/C (sesuaikan dengan drive yg akan diformat). /C digunakan untuk membersihkan cluster yg rusak.
- Langkah kedua jika belum berhasil bisa gunakan program Disk Manager dari masing-masing pabrik pembuat Harddisk.
- Jika belum berhasil juga anda bisa gunakan software HDDREG , silahkan download di internet programnya.
- Jika belum berhasil coba cara Low Level Format atau Zero File.
- Jika masih belum bisa, anda bisa lakukan pemotongan sector harddisk yg rusak, dengan cara membaginya dan tidak menggunakan sector yang rusak.
2. Level 2
Kerusakan yang terjadi pada level 2 adalah Kehilangan
Partisi Harddisk dan Data . Ini bisa disebabkan oleh virus atau kesalahan
menggunakan program utility. Ada yg perlu diperhatikan dalam mengembalikan
Partisi harddisk yang hilang, yaitu kapasitas harddisk dan Jenis File
Systemnya. Partisi dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan dibanding
NTFS atau File System Linux.
- Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk Manager
- Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Acronis Disk Director, Handy Recovery, Stellar Phoniex dll.
3. Level 3
Kerusakan
yg menyebabkan harddisk terdeteksi di BIOS tetapi tidak bisa digunakan, selalu
muncul pesan error pada saat komputer melakukan POST. Biasanya ini disebabkan
FIRMWARE dari harddisk tersebut yg bermasalah. Untuk gejala ini banyak terjadi
pada harddisk merk Maxtor dengan seri nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya anda
bisa download program Firmware dari website merk harddisk tersebut.
4. Level 4
Kerusakan yang menyebabkan Harddisk benar tidak terdeteksi
oleh BIOS dan tidak bisa digunakan lagi. Ini level yang tersulit. Karena untuk
perbaikannya kita butuh sedikit utak atik perangkat elektronika dan komponen
dalamnya. Menanggulangi harddisk yang tidak terdeteksi oleh BIOS banyak cara.
- Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk
- Mengganti IC pada mainboard Harddisk
- Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk
- Cara yg extreme harddisk yg rusak bisa dikanibal dengan harddisk yg lain yg keruskan berbeda, bisa dengan cara mengganti maiboardnya atau mengambil IC nya.
Semoga ini bisa jadi referensi tambahan buat kalian yang
ingin mencoba memperbaiki harddisk. Dan semoga tulisan ini juga bisa menambah
wawasan bagi anda. Terima kasih